Press Release: Perayaan Hari Pekerjaan Sosial Sedunia 2024

'Buen Vivir: Masa Depan Bersama untuk Perubahan Transformatif'

Perayaan Hari Pekerjaan Sosial Sedunia 2024

Jakarta, 19 Maret 2024 - Perayaan Hari Pekerja Sosial Sedunia 2024 menjadi momentum penting untuk memperkuat peran pekerja sosial, meningkatkan standar profesi, dan mendapatkan pengakuan yang layak dari masyarakat dan pemerintah. 

Ketua Panitia Perayaan di Indonesia, Eka Raya Dohong, dari Palangkaraya menjelaskan:”Dengan tema global 'Buen Vivir: Masa Depan Bersama untuk Perubahan Transformatif', perayaan ini sangat relevan dengan kondisi sosial dan lingkungan di Indonesia”.

Presiden Federasi Pekerja Sosial Sedunia, Joachim C. Mumba, menyatakan, "Buen Vivir sangat sejalan dengan nilai-nilai inti pekerjaan sosial untuk memperjuangkan masa depan di mana masyarakat dan alam hidup berdampingan secara harmonis." 

Sementara itu Dr. Puji Pujiono, Ketua Umum DPP Independen Pekerja Sosial Profesional Indonesia (IPSPI) mengharapkan: “Pekerja Sosial di Indonesia  terpanggil untuk terus memberikan kontribusi yang lebih besar dalam membangun masyarakat yang lebih adil, sejahtera, dan berkelanjutan”

IPSPI merayakan Hari Pekerjaan Sosial Sedunia dengan menyelenggarakan serangkaian kegiatan perayaan yang beragam dan berdampak di berbagai bagian Indonesia. 

Aisyah Arifin dari Papua, Ketua IPSPI untuk Keortanisasian dan Otonomi DPD menyatakan: “Lebih dari sepuluh acara penting dilaksanakan sepanjang bulan Maret”. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan berbagai aspek pekerjaan sosial dan mengatasi isu-isu utama di lapangan.

Bayu Risdianto, di Bengkulu, Ketua IPSPI untuk Keanggotaan dan Pengembangan Profesi menjelaskan: “Perayaan tahun ini juga mendorong  percepatan kualifikasi dosen pendidikan tinggi kesejahteraan dan pekerjaan sosial”. 

Selain itu perayaan tahun ini juga melibatkan berbagai kementerian dan lembaga untuk , bersama-sama, mendorong sinergi dalam program pelayanan lansia, serta menyoroti peran keluarga dalam pemulihan korban penyalahgunaan narkoba, diharapkan solidaritas dan kerjasama di antara pekerja sosial dapat semakin diperkuat

Perayaan Hari Pekerja Sosial Sedunia 2024 juga menjadi momentum bagi Indonesia untuk mempercepat transformasi sosial menuju Indonesia Emas 2045. “Kehidupan yang selaras dengan alam dan pembangunan berkelanjutan dapat dicapai melalui kerjasama antar berbagai pihak” demikian menurut Listyowati ketua IPSPI untuk Kemitraan di Jakarta 

Kegiatan lainnya berfokus pada sektor tertentu seperti perlindungan anak, pemberdayaan perempuan, dan kesejahteraan keluarga, serta penandaan geografis pada praktik pekerja sosial, menyelenggarakan seminar pekerjaan sosial paliatif, dan menyelenggarakan lokakarya nasional tentang sistem kredensial pekerja sosial. 

Rangkaian tersebut juga mencakup acara yang melibatkan Ikatan Pekerja Sosial Profesional Mandiri, Politeknik Kesejahteraan Sosial Nasional, dan penerimaan mahasiswa kesejahteraan sosial/pekerjaan sosial sebagai anggota perantara Ikatan Pekerja Sosial yang bekerja sama dengan organisasi universitas.

“Meskipun sudah ada Undang-Undang nomor 14 tahun 2019 yang mengatur tentang profesi pekerjaan sosial, namun masih diperlukan peraturan pelaksanaan” Demikian kata Agustus Fajar, dari Bandung, Sekretaris Umum IPSPI. Ketentuan-ketentuan terkait definisi, hak kewajiban, kewenangan, dan imbalan kerja pekerja sosial masih harus diterjemahkan ke dalam peraturan-peraturan pelaksanaan turunan.

Puncak perayaan tahun ini adalah suatu Konvensi Nasional Profesi Pekerjaan Sosial yang menghadirkan berbagai eksponen profesi untuk membahas dan menetapkan organisasi yang mana yang berpotensi menjadi organisasi pekerja sosial sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang. 

“Ketetapan ini diharapkan memperkuat posisi profesi Pekerjaan Sosial di Indonesia” tutup Puji Pujiono.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:

Nama        : Ahmad Zulfa Styabudi, S.Tr.Sos., M.Kesos.

Posisi         : Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi

Organisasi  : IPSPI

Telepon      : 0857 2837 0954